Penggunaan Apar Yang Paling Tepat Pada Saat Terjadinya Kebakaran Tipe A Yaitu Jenis – Anda harus terlebih dahulu memahami cara menggunakan APAR (APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang baik dan benar), sebelum membeli Alat Pemadam Api Ringan. Jika Anda tidak tahu cara menggunakan api yang baik dan benar, sama saja dengan api tidak akan membantu memadamkan api.
Padahal, tata cara penggunaan APAR sudah tertulis di setiap APAR yang Anda beli. Namun, ada juga orang yang memiliki alat pemadam kebakaran, tetapi tidak terlalu memperhatikannya. Ketika terjadi kebakaran, sulit untuk menemukan petunjuk. Jika hal ini terjadi, pasti akan sangat berbahaya bagi keselamatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda.
Penggunaan Apar Yang Paling Tepat Pada Saat Terjadinya Kebakaran Tipe A Yaitu Jenis
Nah, akan lebih baik, Anda belajar terlebih dahulu cara memadamkan api menggunakan APAR. Di bawah ini akan kita bahas secara detail bagaimana cara menggunakan APAR dengan benar.
Antisipasi Kebakaran, Rutan Buntok Gelar Latihan Penggunaan Apar
Jadi, dengan penggunaan APAR, kamu tidak bisa sembarangan menyemprotkannya, kan! Padahal, jarak Anda dari api adalah 15 meter dan itu adalah memori dari api kecil. Namun jika api menjadi besar, jarak tersebut dapat ditutup kembali sehingga media dapat menutupi sumber api sepenuhnya. Sebab, jika jaraknya terlalu jauh, dikhawatirkan satu alat pemadam kebakaran tidak cukup.
Cara penggunaan APAR seperti di atas merupakan acuan standar cara penggunaan alat pemadam kebakaran. Namun, karena pengalaman pengguna sering terjadi kesalahan yang memerlukan perhatian. Di bawah ini akan kami berikan ilustrasi berupa gambar, terkait dengan kesalahan yang sering terjadi dan belum diketahui secara pasti.
Saat mengambil alat pemadam kebakaran, biasanya dibawa dengan tangan. Nah, cara menggunakan APAR seperti ini akan membuat kita lelah, jika jarak antara posisi APAR dengan sumber api jauh, apalagi jika tabung yang dibawa beratnya 6 kg ke atas.
Lalu, bagaimana dengan selang pemadam kebakaran yang berisi media CO2 (karbon dioksida) berkapasitas 6,8 kg yang berbentuk silinder panjang?
Refill Apar (fire Extinguisher) Dan Jenis Jenisnya
Anda yang memiliki tinggi 160 cm akan kesulitan jika membawa alat pemadam CO2 6,8 kg di tangan Anda. Terakhir, yang sering terjadi adalah alat pemadam api CO2 dibawa dengan menyeretnya.
Selain itu, cara membawa APAR ini tidak dianjurkan, terutama dalam situasi darurat. Mengapa? Karena akan sangat membatasi mobilitas. Saat Anda berjalan cepat atau bahkan berlari, pipa akan berbenturan dengan lutut Anda.
Nah, gambar di atas adalah contoh membawa alat pemadam api yang nyata dan efektif. Karena mobilitas menjadi lebih mudah dan alat pemadam api tidak terasa berat.
Kesalahan umum lainnya dalam menggunakan alat pemadam api adalah saat membuka segel. Karena banyak orang yang tidak mengerti, penyegelan akan sangat sulit karena tidak ada yang mengerti cara melepas segel dengan benar. Karena itu, Anda perlu mengetahui cara menggunakan alat pemadam api dengan benar.
Apar Untuk Rumah Dan Tips Untuk Mempersiapkannya
Kesalahan yang sering terjadi adalah saat menarik seal, posisi tangan menahan tuas hingga seal pin tertutup. Dalam kasus seperti itu, tentu saja segel menjadi sulit untuk dilepas.
Pegang selang pemadam api di tengah pipa sambil menekan tuas pemadam api. Karena tekanan pemadam kebakaran mencapai 13 bar, selang akan bolak-balik ke arah yang tidak pasti. Selang yang salah arah akan menyebabkan media pemadam tidak dapat memadamkan api secara efektif.
Nah, cara yang benar adalah dengan memegang ujung selang APAR. Kemudian arahkan ke arah sumber api. Mungkin terlihat sepele, namun tanpa pengetahuan tentang cara menggunakan alat pemadam api yang benar, pemadaman listrik tidak akan bisa berjalan dengan lancar.
Biasanya saat menyalakan api, orang akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelamatkan media agar tidak cepat habis dengan menekan tuas sedikit. Cara itu salah!
Proses Penggunaan Apar Yang Tepat Dan Aman
Sebaliknya, Anda harus menekan tuas ke bawah, lagi dan lagi, sampai api benar-benar padam. Jangan khawatir, karena media APAR dapat diisi ulang.
Oleh karena itu, aplikasi APAR sendiri dapat digunakan berkali-kali, tergantung dari isi media APAR tersebut. Jika baru digunakan sedikit, kemungkinan APAR masih bisa digunakan kembali.
Akan lebih baik jika APAR yang digunakan, terutama untuk memadamkan kebakaran besar, dapat segera diisi ulang. Oleh karena itu, jika terjadi kebakaran serupa, APAR dalam keadaan standby dan siap digunakan kembali.
Siap datang dan memberikan pelatihan cara penggunaan APAR di tempat anda. Semua materi dan kebutuhan pelatihan akan kami siapkan di lokasi Anda. Jadi Anda harus mengikuti pelatihan dengan seksama untuk mengetahui cara menggunakan alat pemadam api dengan baik dan benar.
Standar Tanda Apar Menurut Permenakertrans Ri
Kami memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang sistem proteksi kebakaran dan telah memberikan banyak pelatihan tentang cara penggunaan alat pemadam kebakaran untuk berbagai organisasi dan perusahaan. Beberapa dari mereka adalah:
Selain itu, setelah pelatihan tentang cara menggunakan APAR, kami akan segera mengisi APAR Anda. Oleh karena itu, harta benda dan penghuni bangunan tetap dalam kondisi aman karena alat pemadam kebakaran segera dikembalikan fungsinya setelah digunakan.
Kami juga akan memberikan alat eksklusif kepada mitra kami, yaitu aplikasi inspeksi alat pemadam kebakaran FIRECEK yang dapat Anda instal di smartphone Anda dan kami berikan kepada Anda secara GRATIS.
Dengan software inspeksi alat pemadam api FIRECEK, akan mudah bagi Anda untuk mengontrol dan mengelola kepemilikan alat pemadam kebakaran Anda. Dalam aplikasi ini, Anda dapat menyimpan data alat pemadam kebakaran, mengatur alat pemadam kebakaran umum, dan memeriksa alat pemadam kebakaran.
Bahaya Apar Kadaluarsa Itu Apa Saja?
Selain memberikan pelatihan cara penggunaan APAR di lokasi Anda, kami juga memberikan pelayanan tingkat tertinggi, dan solusi pemeriksaan alat pemadam api terbaik agar alat pemadam api Anda selalu siap pakai.
Juga menyediakan berbagai peralatan proteksi kebakaran khususnya alat pemadam kebakaran. Jadi tunggu apa lagi? Hubungi kami atau kunjungi kantor kami di Jakarta, Semarang atau Yogyakarta untuk mendiskusikan jadwal pelatihan APAR di lokasi Anda. Kami selalu siap memberikan pelayanan terbaik dimanapun Anda berada. Jangan lupa untuk tetap menggunakan cara penggunaan alat pemadam api yang baik dan benar di atas.Liputan6.com, Jakarta Penting untuk mengetahui cara menggunakan alat pemadam api saat menghadapi kebakaran. APAR atau alat pemadam api ringan adalah alat proteksi kebakaran praktis yang digunakan untuk memadamkan atau mengendalikan kebakaran kecil.
Kebakaran adalah situasi darurat yang membutuhkan perawatan keselamatan segera. Keselamatan kebakaran mencakup pengetahuan dasar yang harus dimiliki setiap orang. Keselamatan kebakaran adalah seperangkat praktik yang dimaksudkan untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran.
Cara menggunakan APAR mencakup keterampilan dasar dalam keselamatan kerja. Alat pemadam api biasanya diletakkan di dalam ruangan atau gedung. Rumah bahkan dianjurkan untuk memiliki alat pemadam api sendiri. Cara menggunakan APAR juga memiliki metode tersendiri. Cara menggunakan alat pemadam api yang tepat akan membantu memadamkan api secara efektif.
Sop Pelatihan Penggunaan Apar, Apa Saja Tahapannya?
* Benar atau salah? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silahkan WhatsApp ke Liputan6.com Cek Fakta nomor 0811 9787 670 dengan menuliskan kata kunci yang diinginkan.
Pengunjuk rasa anti-revolusioner mengeluarkan alat pemadam kebakaran untuk melawan dampak gas air mata yang ditembakkan oleh polisi selama protes di Yangon, Myanmar, 4 Maret 2021. (Foto: AP)
APAR atau alat pemadam api mini adalah alat proteksi kebakaran aktif yang digunakan untuk memadamkan atau mengendalikan kebakaran kecil, seringkali dalam situasi darurat. Alat pemadam api dimaksudkan untuk digunakan pada kebakaran yang tidak terkendali, seperti kebakaran yang mencapai langit-langit dan membahayakan pengguna (tidak ada jalan keluar, asap, bahaya ledakan).
Biasanya, alat pemadam api portabel terdiri dari selang tekanan silinder genggam yang berisi zat yang dapat dilepaskan untuk memadamkan api. Alat pemadam api digunakan untuk memadamkan api kecil dengan mengarahkan benda yang mendinginkan bahan yang terbakar, menghilangkan oksigen dari api, atau mengganggu reaksi kimia yang terjadi dalam nyala api.
Ini Pentingnya Penggunaan Apar Mobil Saat Berkendara
Mengutip contoh Banda Aceh Kota Damkar, ada empat jenis alat pemadam kebakaran yang sering digunakan. Jenis ini dibagi menurut bahan pemadam api yang digunakan.
Jenis Air APAR adalah APAR yang diisi dengan air bertekanan tinggi. Alat pemadam api jenis air ini merupakan jenis alat pemadam api yang paling ekonomis dan cocok untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh bahan keras non logam seperti kertas, kain, karet, plastik dan sebagainya (api kelas A). Namun akan sangat berbahaya jika digunakan pada kebakaran yang disebabkan oleh instalasi listrik langsung (Kebakaran Kelas C).
APAR Foam atau Busa mengandung bahan kimia yang dapat membuat busa. Busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) yang disemprotkan ke luar akan menutupi bahan yang terbakar sehingga oksigen tidak masuk ke dalam proses kebakaran. Alat pemadam api jenis AFFF foam ini sangat ideal untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh bahan non logam yang keras seperti kertas, kain, karet dan sebagainya (kebakaran kelas A) serta kebakaran yang disebabkan oleh bahan cair yang mudah terbakar seperti minyak, alkohol, Solvent . dan seterusnya (Tipe B Api).
APAR Type Carbon Dioxide (CO2) adalah jenis APAR yang menggunakan Carbon Dioxide (Carbon Dioxide/CO2) sebagai agen anestesi. Alat pemadam Karbon Dioksida cocok untuk Kebakaran Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C (sistem listrik tegangan).
Waspada Kebakaran, Pelatihan Penggunaan Apar Ditingkatkan
APAR Type Chemical Powder atau Dry Chemical Fire Extinguisher mengandung serbuk kimia kering yang merupakan campuran dari Mono-ammonium dan amonium sulfat. Bubuk kimia kering yang dikeluarkan akan menutupi bahan bakar untuk memisahkan Oksigen yang merupakan bahan penting untuk api. Alat pemadam api jenis dry chemical ini merupakan alat pemadam api serbaguna karena cocok untuk memadamkan hampir semua jenis kebakaran seperti Kelas A, B dan C.
Petugas mengajarkan cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) kepada siswa di SMPN 43 Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (14/9). Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengadakan pelatihan singkat pemadam kebakaran untuk siswa sekolah menengah. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Ada jalan pintas khusus untuk penggunaan alat pemadam kebakaran yang benar. Singkatan ini adalah KOMPLEKS. Dalam bahasa Inggris, singkatan T.A.T.A juga dikenal sebagai P.A.S.S, yaitu PULL, AIM, SQUEEZE and SWEEP. Berikut cara menggunakan APAR menurut TATA:
1. Saat melepas kunci pengaman, berhati-hatilah agar tidak menekan tuas atas dan bawah secara bersamaan. Hal ini akan membuat pin atau kunci pengaman sulit dilepas, karena pin telah terjatuh.
Cara Menggunakan Apar
2. Ketahui ujung selang. Jangan – jangan sekali-kali menekan bagian tengah atau dasar selang karena akan menyebabkan media salah arah.
3. Rutekan selang
Waktu penggunaan tespek yang tepat, cara penggunaan apar yang benar, waktu yang tepat penggunaan serum wajah, strategi pemasaran yang paling efektif pada masa sekarang yaitu melalui, penggunaan apar yang paling tepat pada saat terjadinya kebakaran tipe a yaitu jenis, penggunaan test pack yang tepat, apar yang digunakan untuk memadamkan kebakaran karena adanya korsleting adalah, jawaban yang tepat pada saat interview, penggunaan apar yang paling tepat, jenis conveyor yang paling tepat untuk mengangkut bahan padat berbentuk halus atau bubur adalah, cara penggunaan apar yang benar adalah, penggunaan apar yang paling tepat pada saat terjadi kebakaran tipe a