Perjanjian Thodersilas Adalah Perjanjian Yang Pernah Terjadi Antara Negara – Isi dari Perjanjian Tordesillas adalah pembagian rute pelayaran antara Spanyol dan Portugal, berlaku dari tanggal 4 Juni 1474 sampai 13 Januari 1750. Di sini, Spanyol berhak berdagang dan berlayar ke barat, sedangkan Portugis berdagang dan berlayar ke timur dari Garis Tordesilla, yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan melalui Kepulauan Verde, sebelah barat benua Afrika.
Isi dari Perjanjian Zaragoza adalah untuk membagi tanah menjadi 2 bidang pengaruh dan kekuasaan. Spanyol memiliki wilayah dari Meksiko barat ke Kepulauan Filipina, Portugal dari Brasil timur ke Kepulauan Maluku dan utara Garis Zaragoza.
Perjanjian Thodersilas Adalah Perjanjian Yang Pernah Terjadi Antara Negara
Portugal dan Spanyol adalah negara yang membuka jalan bagi proses kolonialisme dan imperialisme di hadapan Belanda, Inggris, dan Prancis. Awal kolonialisme dan imperialisme Portugis dan Spanyol, Portugis memiliki hak untuk berdagang dan berlayar ke arah timur, diawali dengan Perjanjian Tordesilla, yang mencakup hak Spanyol untuk berdagang dan berlayar ke arah barat. Ke Kutub Utara Ke Kutub Utara Melalui Kepulauan Verde di barat benua Afrika Selatan.
Pada Awal Kedatangannya Di Ternate, Portugis Diterima Dengan Baik Oleh Rakyat Ternate. Hal Ini Terjadi Karena
Pada tahun 1512, Portugis yang berlayar ke timur berhasil menguasai Ternata. Pada saat yang sama, Spanyol, yang berlayar ke barat, meluas ke Kepulauan Maluku. Akibatnya, timbul permusuhan antara Portugal dan Spanyol, karena Spanyol diyakini telah melanggar Perjanjian Tordesillas. Hingga Traktat Zaragoza akhirnya diadakan untuk menyelesaikan perseteruan ini, isi Traktat Zaragoza adalah membagi tanah menjadi 2 wilayah pengaruh dan kekuasaan. Spanyol memiliki wilayah dari Meksiko barat ke Kepulauan Filipina, Portugal dari Brasil timur ke Kepulauan Maluku dan utara Garis Zaragoza.
Kata kunci: Isi Perjanjian Zaragoza, Isi Perjanjian Zaragoza, Isi Perjanjian Tordesilla, Kedatangan Negara Barat ke Indonesia, Latar Belakang Perjanjian Tordesilla dan Zaragoza.
Sebuah pertanyaan baru dalam sejarah menjelaskan makna Istighfar! Asal usul kata kocnaj terbalik di masa lalu?? Bagaimana nama desa dan jalan di Jakarta dilestarikan? Apa kesimpulan dari film Kiya? Sebutkan dan jelaskan pembagian kebudayaan mesolitikum!! Tolong jawab sekarang dan kirim besok. Apa perbedaan antara Yesus (Muslim) dan Yeshua (Kristen)? APA BAHAN DALAM FERDY SAMBO SHOT? Silakan temukan di bawah ini nama-nama astronom Islam terkenal pada masa dinasti Abbasiyah, kecuali? Abu Masyar al-Falaki. al Biruni. al-Battani.D. Abu H… asan. Jawab ya: Terjemahkan yang berikut ini ke dalam bahasa Indonesia sebagai Suttan Ratu Putri, yang tidak termasuk dalam sejarawan pada masa Abbasiyah. Perjanjian Tordesilla – Perjanjian Tordesilla adalah perjanjian dengan Portugal. Spanyol ditandatangani pada 7 Juni 1494 di Tordesilla. Perjanjian Tordesilla dibuat untuk menengahi konflik antara Portugis dan Spanyol atas klaim tanah yang baru ditemukan.
Sebelum ini, Perjanjian 1943 Paus Alexander VI menetapkan garis demarkasi untuk memisahkan wilayah Portugal dan Spanyol. Perjanjian Tordesillas dikenal sebagai Tratado de Tordesilhas dalam bahasa Portugis dan Tratado de Tordesillas dalam bahasa Spanyol. Kesepakatan ini diurus oleh kedua belah pihak, meskipun faktanya mereka masih belum mengetahui geografi dunia baru.
Soal Pas Uas Sejarah Kelas 11 Sma
Namun, perjanjian ini tidak memperhitungkan kekuatan negara lain di Eropa. Bahkan, kekuatan-kekuatan lain di Eropa tidak memperdulikan isi perjanjian itu, terutama mereka yang menjadi Protestan setelah Reformasi Protestan.
Melalui Perjanjian Tordesillas, terjadi pembagian kekuasaan antara kerajaan Portugal dan Spanyol untuk mencegah terjadinya perang. Sebelum kesepakatan, ada cerita di baliknya. Salah satu peristiwa tersebut adalah penemuan Amerika oleh Columbus.
Asal usul perjanjian ini dimulai dengan ditemukannya benua Amerika oleh Christopher Columbus pada tahun 1492. Columbus adalah seorang penjelajah yang lahir di Portugal. Namun, setelah kematian istrinya pada tahun 1485, ia pindah ke Spanyol bersama putranya Diego.
Alasan migrasi Columbus adalah karena penguasa Portugis tidak mendukung pelayarannya ke barat Portugal. Setelah pindah ke Spanyol, ia mendapat dukungan dari Raja Ferdinand II dan Isabella dari Spanyol. Raja Spanyol juga mengizinkan Columbus menjadi gubernur negeri-negeri yang ditemukannya.
Akibat Perseteruan Antara Portugis Dan Spanyol Di Maluku, Maka Dibuatlah Suatu Kesepakatan Yaitu
Sebagai imbalannya, Columbus berjanji untuk menyebarkan agama Kristen dan membawa pulang rempah-rempah, emas, dan perak. Akhirnya, pada tahun 1942, Columbus memulai penjelajahannya di Cina bagian barat. Selama perjalanannya, ia menemukan sebuah benua besar yang memisahkan lautan Atlantik dan Pasifik.
Benua Amerika Utara dan Selatan. Saat itu lebih dikenal dan disebut Dunia Baru atau New World.
Setelah menemukan Amerika, Christopher Columbus kembali ke Spanyol pada tahun 1943. Setelah tiba di Spanyol, ia pergi menemui Paus Alexander VI. Saat itu, Paus bertindak sebagai arbiter atau penengah dalam segala hal di Eropa. Di mana Paus Alexander VI lahir di Spanyol?
Setelah mendengar kisah penjelajahan Columbus, Paus Alexander VI memahami perlunya membagi tanah yang baru ditemukan. Pembagian itu dimaksudkan untuk menghindari kebingungan antara Portugis dan Spanyol. Oleh karena itu, Paus akhirnya mengeluarkan “Dekrit Kepausan” atau “Banteng Kepausan”.
Apa Yang Kamu Ketahui Dengan Perjanjian Tordesillas Atau Perjanjian Saragosa
Dasar dari keputusan ini adalah pembagian wilayah antara Portugal dan Spanyol. Pembagian dilakukan dengan membuat garis khayal yang membentang dari utara ke selatan. Garis demarkasi ini adalah 100 liga (3oo mil atau 483 km) di sebelah barat Kepulauan Tanjung Verde. Dengan demikian, tanah-tanah yang terdapat di sebelah barat garis demarkasi adalah milik Spanyol, dan di sebelah timur adalah milik Portugis.
Raja Portugal tidak senang dengan keputusan ini. Akhirnya, ia mengundang Raja Ferdinand II dan Ratu Isabella untuk merundingkan pembagian wilayah. Karena Portugis juga ingin mendapatkan tanah di Dunia Baru. Karena itu, dia meminta garis demarkasi sedikit digeser.
Pembicaraan antara kedua belah pihak berlangsung di Tordesillas, Spanyol. Akhirnya, sebagai hasil perundingan pada tanggal 7 Juni 1494, tercapai kesepakatan. Sebagai hasil dari negosiasi, “Perjanjian Tordesilla” disimpulkan. Dalam perjanjian itu, disepakati bahwa garis demarkasi yang ditarik oleh Paus dipindahkan 1.110 mil ke barat.
Ini memberi Portugis hak untuk mendarat di beberapa bagian Amerika Selatan. Wilayahnya terdiri dari Brasil dan seluruh wilayah Samudera Hindia.
Isi Perjanjian Tordesillas, Latar Belakang, Dan Dampaknya Bagi Indonesia
Isi dari Perjanjian Tordesilla adalah pembagian wilayah pelayaran antara Portugal dan Spanyol. Melalui perjanjian ini, yang mulai berlaku pada tanggal 4 Juni 1474, Spanyol akhirnya berlayar ke barat dari Kepulauan Tanjung Verde.
Daerah pengiriman termasuk Amerika. Hingga akhirnya Spanyol mampu berlayar mencapai Filipina pada tahun 1521. Pada saat yang sama, Portugis berlayar ke timur untuk mencari rempah-rempah. Portugis akhirnya tiba di Maluku pada tahun yang sama.
Dampak dari Perjanjian Tordesilla bagi Indonesia adalah masuknya Portugis ke Maluku untuk menguasai rempah-rempah di wilayah tersebut. Portugis berhasil mencapai Ternate di Maluku Utara pada tahun 1521. Pada saat yang sama, Spanyol berhasil menguasai Tidore.
Jadi, akhirnya, terjadi konflik di antara keduanya. Secara geografis, kerajaan Ternate terletak di sebelah selatan kerajaan Tidor. Pulau Maluku terletak di antara Sulawesi dan Papua. Dengan demikian, kawasan menjadi tempat yang strategis dan penting dalam dunia perdagangan.
Soal Dan Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 1
Saat itu, Pulau Maluku merupakan penghasil rempah-rempah terbesar dan mendapat julukan “Pulau Pedas”. Bahkan komoditas utama perdagangan saat itu adalah rempah-rempah. Hal ini menyebabkan banyak pedagang dari berbagai negara datang ke sana untuk menguasai rempah-rempah.
Empat kerajaan Islam berdiri sebelum kedatangan Portugis dan Spanyol di Maluku. Kerajaan: Jailolo, Ternate, Tidore dan Bacan. Setiap kerajaan diperintah oleh seorang kolano, yang semuanya berasal dari garis keturunan yang sama, yaitu Jafar Sadiq. Dia adalah warga negara Arab dan keturunan Nabi Muhammad.
Akhirnya, pada Desember 1511, perwakilan negara Portugis yang berbasis di Malaka mengirim 3 kapal ekspedisi pertama ke Maluku. Kemudian Antonio de Abreu dan Francesco Serrao datang ke Ternate pada tahun 1512. Pada saat yang sama, Spanyol tiba di Tidore pada tahun 1521 dengan kapal Victoria dan Trinidad.
Sejak itu, konflik meletus, yang mengarah ke perang antara Portugis dan Spanyol. Akhirnya pada tahun 1522, Portugis yang dipimpin oleh Antonio de Brito berhasil mengusir Spanyol dari Tidore. Sejak saat itu, Portugis akhirnya memonopoli perdagangan rempah-rempah di Kepulauan Maluku.
List Of Yang Tidak Termasuk Tokoh Perlawanan Dari Maluku Adalah Ideas
Berdasarkan peristiwa ini, Perjanjian Zaragoza akhirnya disimpulkan pada tahun 1529. Perjanjian itu mendistribusikan kembali ruang eksplorasi mereka. Di bawah perjanjian itu, Maluku dan tanah lain di Samudra Pasifik barat milik Spanyol diserahkan kepada Portugis. Spanyol melepaskan klaimnya atas Maluku dan ingin memberikannya kepada Portugis dengan imbalan 350.000 dukat emas.
Pengaruh penaklukan Portugis atas Maluku masih terasa sampai sekarang. Hal ini terlihat pada budaya Maluku yang dipengaruhi oleh budaya Portugis. Ada beberapa budaya di Maluku tempat orang Portugis tinggal.
Seperti balada keroncong romantis yang dinyanyikan dengan iringan gitar dari budaya Portugis. Ada juga beberapa kosakata bahasa Indonesia j yang berasal dari bahasa Portugis. Contohnya adalah pesta, sabun, bendera, meja, hari Minggu, dll.
Kami berharap artikel tentang Perjanjian Tordesillas ini bermanfaat dan menambah wawasan tentang sejarah perjanjian tersebut. Hal ini dikarenakan perjanjian tersebut masih mempengaruhi masyarakat Indonesia hingga saat ini. Halo. Selama abad ke-15 dan ke-16, garis perbatasan memisahkan kekuasaan Spanyol dan Portugis. Garis demarkasi ini disepakati dalam Perjanjian Tordesilla (1494) dan Perjanjian Zaragoza (1529).
Isi Perjanjian Tordesillas Apah Yah? Dan Perjanjian Saragosa?
KOMPAS.com – Pada abad ke-16, rempah-rempah Indonesia yang terkenal dan bernilai tinggi membawa dua kekuatan besar Eropa, Portugal dan Spanyol, ke dalam konflik.
Dikutip di Southeast Asia, Colonial History: Imperialism to 1800 (2001), pada 1494, keduanya sepakat untuk berpisah.
Daftar pandemi yang pernah terjadi, contoh kasus pelanggaran ham yang pernah terjadi di indonesia, proses interaksi sosial tidak terjadi antara, konflik sosial yang pernah terjadi di indonesia, pemberontakan yang pernah terjadi di indonesia, tsunami yang pernah terjadi di indonesia, peristiwa yang pernah terjadi di indonesia, perang yang pernah terjadi di indonesia, perjanjian antara dua negara, konflik yang pernah terjadi di indonesia, bencana alam yang pernah terjadi di indonesia, gempa tektonik yang pernah terjadi di indonesia