Sembelit Disebabkan Oleh Adanya Penyerapan Air Pada

Sembelit Disebabkan Oleh Adanya Penyerapan Air Pada – Penyerapan air yang berlebihan pada usus besar dapat menyebabkan konstipasi atau yang biasa dikenal dengan sembelit. Sembelit adalah gangguan pencernaan yang membuat seseorang sulit buang air besar.

Jika usus besar menyerap lebih banyak air dari feses, makanan bergerak lebih lambat melalui saluran pencernaan. Hal ini tentu saja memberikan usus besar lebih banyak waktu untuk menyerap air dari makanan olahan sehingga menyebabkan sembelit.

Sembelit Disebabkan Oleh Adanya Penyerapan Air Pada

Sembelit Disebabkan Oleh Adanya Penyerapan Air Pada

Bagi penderita sembelit, frekuensi buang air besar jarang (hanya 2-3 hari sekali), dan feses yang dikeluarkan keras, kental, dan nyeri. Untuk mengetahui lebih jauh tentang penyakit ini, simak penjelasan berikut ini.

Modifikasi Rpp Ipa (sistem Pencernaan)

Seseorang dianggap sembelit ketika buang air besar kurang dari tiga kali per minggu dan tinja keras, kering, dan besar. Umumnya, sembelit terasa tidak nyaman dan keras saat menekan perut.

Sembelit sering terjadi pada anak-anak, remaja dan dewasa muda. Dikutip dari Buku Pintar Mencegah dan Mengobati Penyakit pada Bayi dan Anak karya Eita Ardinasari, sekitar 40 persen sembelit pada anak dimulai antara usia 1-4 tahun.

Di antara anak usia 7–8 tahun, angka ini turun menjadi 1,5 persen dan pada usia 10–12 tahun, menjadi sekitar 0,8 persen.

Namun, kelompok orang yang berisiko mengalami sembelit adalah ibu hamil, orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, dan lansia. Bisa juga terjadi pada orang yang banyak duduk.

Docx) Contoh Laporan Tugas Akhir Teknologi Multimedia Dan Internet

Sembelit biasanya disebabkan oleh makanan yang kurang air dan serat, seperti buah dan sayur. Air dan serat membantu buang air besar.

Pada umumnya mengkonsumsi makanan dan minuman cepat saji yang kurang serat dapat menyebabkan sembelit. Selain itu masih banyak faktor lainnya, antara lain : Sistem pencernaan adalah sistem yang mengolah makanan dan menyerap sari makanan berupa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim agar mudah dicerna oleh tubuh. Sistem pencernaan manusia sama dengan sistem pencernaan hewan lain, yaitu mengeluarkan kotoran melalui mulut, lambung, usus, dan anus. Proses pencernaan pada manusia terbagi menjadi 5 kategori, yaitu: 1.1. Ingesti adalah memasukkan atau memasukkan makanan ke dalam mulut. Biasanya dengan tangan atau menggunakan alat seperti sendok, garpu, sumpit. 1.2 Pencernaan mekanis adalah proses membuat makanan lebih kecil dan lebih lembut. Pencernaan mekanis dilakukan oleh gigi dan alat lain seperti kerikil pada merpati. Proses ini bertujuan untuk memudahkan proses pencernaan kimiawi. Proses ini dilakukan secara sadar atau menurut kehendak kita. 1.3 Pencernaan kimiawi adalah proses mengubah molekul kompleks makanan menjadi molekul sederhana yang mudah dicerna. Pencernaan kimia dilakukan oleh enzim, asam, ‘empedu’ dan air. Proses ini dilakukan secara tidak sadar karena enzim mengaturnya.

Baca Juga :  Jam Berapa Sekarang Di Jambi

3 1.4. Absorpsi Absorpsi adalah perpindahan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem peredaran darah dan kapiler limfatik melalui osmosis, transpor aktif, dan difusi. 1.5 Eliminasi yaitu pengeluaran/pembuangan bahan yang tidak tercerna dari saluran pencernaan oleh feses. 2. Organ Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok. Yaitu: 2.1. Saluran Pencernaan Saluran pencernaan merupakan saluran yang bersambung berupa tabung yang dikelilingi oleh otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, dan menyerap bagian-bagian ini ke dalam aliran darah. Organ meliputi: mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus kecil, dan usus besar. Dari usus besar, makanan dikeluarkan dari tubuh melalui anus. 2.2 Organ Pencernaan Asesori (Aksesoris) Organ pencernaan asesori ini membantu saluran cerna untuk melakukan tugasnya. Gigi dan lidah berada di rongga mulut, kandung empedu dan kelenjar pencernaan terhubung ke saluran pencernaan melalui saluran. Kelenjar pencernaan tambahan menghasilkan sekresi yang berkontribusi pada pemecahan makanan. Beberapa kelenjar pencernaan seperti gigi, lidah, kandung empedu, kelenjar ludah, hati dan pankreas.

Sembelit Disebabkan Oleh Adanya Penyerapan Air Pada

Kelenjar ludah parotid Submandibular (di bawah rahang) Sublingual (di bawah lidah) Rongga mulut Lidah Esofagus Pankreas Perut Saluran pankreas Hati Kantong empedu Duodenum Saluran empedu Kolon Kolon transversal Kolon asenden Kolon desendens. sistem pencernaan pada manusia

Bahan Ajar Sistem Pencernaan

Pertama, pencernaan dilakukan melalui mulut. Di sini dilakukan pencernaan mekanik yaitu proses mengunyah makanan menggunakan gigi dan pencernaan kimia menggunakan enzim ptyalin (amilase). Enzim ptyalin bekerja mengubah makanan yang mengandung karbohidrat (pati) menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptyalin bekerja paling baik pada pH 6,8 – 7 dan suhu 37oC. Makanan kemudian diangkut ke perut dan melalui kerongkongan. Otot-otot di kerongkongan berkontraksi untuk mendorong makanan ke dalam perut. Di dalam lambung, makanan melalui proses pencernaan kimiawi dengan menggunakan zat/enzim sebagai berikut: Renin, yang mengendapkan protein dari air susu ibu (ASI) menjadi susu (kasein). Hanya milik anak-anak. Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton. HCl (asam klorida) membantu mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai desinfektan, merangsang pelepasan hormon secretin dan cholecystokinin di usus kecil. Lipase berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Tetapi lipase yang dihasilkan jauh lebih kecil. Setelah makanan diproses di dalam perut yang memakan waktu sekitar 3-4 jam, makanan dibawa ke duodenum. Duodenum mengandung enzim berikut yang berasal dari pankreas: amilase. Enzim yang mengubah pati menjadi gula sederhana (maltosa).

Baca Juga :  Perangkat Keras Komputer Disebut Juga Dengan

Tripsinogen. Jika tidak aktif, itu diaktifkan menjadi tripsin, enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino, siap diserap oleh usus kecil. 5. Gangguan Sistem Pencernaan Manusia Gangguan sistem pencernaan sangat beragam. Faktor penyebabnya pun bermacam-macam, antara lain pola makan yang tidak sehat berdasarkan kebersihan dan kesehatan, gizi seimbang, pola makan yang tidak tepat, infeksi, dan kelainan pada organ pencernaan. Ada banyak gangguan atau kelainan pada sistem pencernaan pada manusia. Diantaranya: 5.1. Gastritis adalah peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (dahak) dinding lambung. Ini karena orang yang terinfeksi memakan kuman yang membawa penyakit. Tingginya tingkat asam klorida (HCL) di perut juga mungkin terjadi. 5.2 Hepatitis Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan. 5.3 Diare Diare disebabkan oleh iritasi pada lapisan usus besar atau usus besar. Seorang pasien dengan diare memiliki tinja berair. Ini karena orang yang terinfeksi memakan makanan yang mengandung bakteri atau kuman. Akibatnya, gerakan peristaltik di usus tidak terkontrol. Dengan demikian, laju makanan meningkat dan usus tidak menyerap air.

7 Namun, jika feses yang keluar bercampur darah dan nanah, serta timbul mulas di perut, gejala tersebut menandakan diare. Penyebabnya adalah infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar. 5.4 Sembelit Sembelit atau yang sering kita sebut dengan “sembelit” merupakan kondisi yang dialami oleh seseorang dengan gejala berak keras. Sembelit disebabkan oleh penyerapan air di sisi makanan. Akibatnya, feses menjadi keras tanpa air. Ini terjadi dari kebiasaan buruk menunda buang air besar. Selain itu, ada sedikit individu yang terkena dampak mengkonsumsi makanan berserat tinggi. Oleh karena itu, makan lebih banyak buah dan sayur yang kaya serat serta banyak minum air putih dapat mencegah penyakit ini. 5.5 Penyakit radang usus Penyakit radang usus adalah gangguan yang disebabkan oleh radang usus. Penyebabnya adalah infeksi bakteri pada usus buntu. Akibatnya, rasa sakit dan nyeri muncul. 5.6 Wasir / Ambeien / Ambeien / Ambeien / Ambeien / Wasir adalah gangguan peradangan pada pembuluh darah vena di sekitar anus. Orang yang sering duduk saat beraktivitas dan ibu hamil sering mengalami gangguan ini. 5.7 Individu yang mengalami maag gastritis ditandai dengan nyeri pada dinding perut, mual, muntah dan perut kembung. Gangguan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah asam lambung yang dipicu oleh pikiran cemas, pola makan yang tidak teratur dan sebagainya.

Baca Juga :  Jelaskan Mengenai Gangguan Pendengaran Sensorineural

8 5.8. Keracunan makanan dapat disebabkan oleh banyak bakteri, seperti bakteri Salmonella yang menyebabkan demam tifoid dan paratifoid. 5.9 Sakit maag Sakit maag merupakan salah satu gangguan pada sistem pencernaan, yaitu kerusakan pada selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh kuman, toksin atau faktor psikologis. Kecemasan, ketakutan, stres dan kelelahan merupakan faktor psikologis yang pada akhirnya memicu pelepasan HCL di lambung. Jika HCL tinggi, mukosa lambung akan rusak. 5.10 Malnutrisi (malnutrisi) yaitu penyakit yang disebabkan oleh terganggunya enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh atrofi sel pankreas yang telah kehilangan sebagian besar retikulum endoplasmanya. Contohnya adalah kwashiorkor, penyakit akibat kekurangan protein parah yang biasanya menyerang anak-anak.

Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia Dan Upaya Untuk Mencegah Atau Menanggulanginya

6.1 Masuk ke pemberian makan oral. Di dalam mulut terdapat lidah, rongga mulut, kelenjar ludah dan gigi. Sehingga membantu dalam berbagai fungsi mulut seperti menghancurkan makanan, mencerna makanan, mencicipi makanan dan menelan makanan. Pencernaan mekanis (dengan gigi dan lidah) dan pencernaan kimia (dengan air liur yang mengandung enzim ptyalin) terjadi di mulut. Berikut adalah gambar anatomi mulut dan bagian-bagiannya:

10 6.2. Kerongkongan Kerongkongan adalah penghubung antara mulut dan lambung. Kerongkongan juga dikenal sebagai kerongkongan. Kerongkongan terdiri dari tabung dan otot. Otot-otot di kerongkongan menggunakan gerak peristaltik untuk memindahkan makanan dari mulut ke lambung. Gambaran anatomi esofagus dan bagian-bagiannya adalah sebagai berikut : 6.3. Lambung merupakan organ pencernaan yang berfungsi untuk mencerna berbagai bahan makanan. Lambung terletak di bawah sebagian besar rongga tubuh. Di lambung terjadi pencernaan kimia menggunakan enzim pepsin, enzim renin, enzim lipase dan asam lambung (HCl). Gambar anatomi lambung dan bagian-bagiannya adalah sebagai berikut:

11 6.4. Usus Halus Usus halus merupakan tempat penyerapan makanan. Proses pencernaan kimiawi juga terjadi di sini

Sembelit Disebabkan Oleh Adanya Penyerapan Air Pada

Tinggalkan komentar